Senin, 26 Oktober 2015

membuat sekenario film yang dari musik

Tugas membuat sekenario  yang bersumber dari musik,
Group musik :sosial-sosial
Judul musik :cukup sudah
Aliran musik:punk

Sinopsis
Sekenario ini menceritakan sebuah 3 sahabat yang bernama agung, riyan dan angga mereka selalu bersama, suka dan duka .tapi  diantara 3 sahabat itu ada yang kembali keramat tullah yaitu angga. Tiga sahabat itu adalah seorang punk street  jalanan,walaupun mereka anak punk tapi mereka tau agama,  tau yang mebedakan mana yang batil dan mana yghak tidak seperti yang orang selalu menyebut anak punk hanyalah onar masarakat.
          Seiring  waktu hari demi hari mereka lalui bersama untuk cari uang dengan  mengamen di jalanan untuk  mencari sesendok  nasi  dan menyisihkan uang  mereka untuk mewujudkan cita-cita,angga mempunyai cita-cita menjadi ustad dan ingin membangun panti asuhan,riyan memilki cita cita penjadi model dan agung memiliki cita-cita menjadi penguasaha. Siksaan ibu kota sering meraka alami setiap harinya. disini angga merupakan sosok teladan bagi kehidupan agung dan riyan yang menjadi pedoman,angga merupakan seorang  lulusan santri dan merupakan hafiz qur’an dia selalu mengingatkan kepada sahabatnya untuk tidak pernah meninggalkan salat. Namun angga kini telah menutup lembaran biru mungkin cerita telah berakhir disini namun  kenangan mereka selalu terpatri dihati mereka.

Peristiwa  1
Tempat  lokasi : dibawah jemabatan
Narasi :Angga,agung  dan riya merupakan tiga sahabat  yang selalu bersama.disini mereka selalu merasakan nerakanya  ibu kota  maupun surgannya ibu kota . mereka memilki sebuah tali persaudaran yang kental meski maut memisahkan mereka tapi memory mereka taakan terhapuskan.
(seperti biasanya jam  setengah 5 pagi angga bangun dari tidur membangungkan sahabat untuk menunaikan ibadah sallat)
Angga: “ gung yan bangun ini udah jam  setengah lima udah saatnya kita salat”!!!!
Agung dan riyan: “hiya ini q bangun
(kemudian anggung  dan riyan bangun,mereka solat berjamaah,setelah itu mereka beli nasi)
riyan: “gung apa u punya uang buat beli nasi”
Agung:”gak punya ga  tadikan uang udah buat beli nasi tadi malam”
angga:”ini q ada uang  5 ribu mungkin cukup buat kita bertiga”
riyan:”ya sini q yang beli”
angga:”ini uangnya yan”
(setelah menunggu 10 menit riyan datang membawa sebungkus nasi dan minum untuk dimakan bertiga)
Peristiwa 2
Tempat  lokasi Lampu merah tempat mencari naafkah
(angga,riyan dan aggung bergegas ke lampu merah untuk mengamen)
Angga :”ayo gung kita kerja supaya cita cita kita terwujud”
Agung:”hiya cita cita kita harus tersampai”
Angga:”gung kamu bawa kencrungnya”
Agung:”okey “
(agung,riyan dan angga ngamen di lampu merah,tapi satpol pp datang sayangnya aggung dan riyan tidak melihat satpol pp sehingga tertagkap untung  aggung dan riyan bisa kabur karena bantuan angga )
Angga:”gung yan itu ada satpol pp,ayo cepet kita lari”(agung dan riyan tidak sempat lari karena tidak melihat satpol pp)
Aggung:”ngga tolongin  aku”
(angga berlari menuju agung dan riyan  lalu menghajar satpol pp tapi na as angga dikeroyok satpol pp, hingga muntah darah untung mereka bisa terlepas dari satpol pp)
Agung:”ngga u gak papakan makasih ya kamu udah nyelamatin aku”
Angga: “hiya gak papa Cuma berdarah ringan”
(sambil meenahan rasa sakit,kemudian angga muntah darah)
Riyan:”ngga kenapa  kamu muntah darah,ayo kita kerumah sakit”
Angga:”jangan yan, rumah sakit  butuh biaya mahal”
Riyan:” bobok aja celengan kita”
Angga:”jangan yan ini uang buat gapai cita-cita kalian, q gak pa ini luka ringan”
(“tiba-tiba angga jatuh,lalu menghembuskan nafas terakhirnya sebelum meninggal angga memberikan pesan kepada temannya dan aggung serta riyan seketika nangis disitu)
Riyan:”angga kamu kenapa? ngga......?”( tiba-tiba angga memberikan pesan kepada sahabatnya itu)
Angga:”tolong jangan pernah tinggalin salat dan perintah  agama”
Aggung:”hiya ngga  kami akan selalu ingat pesanmu”
Angga:”jangan sedih kawan jangan menangis... lahilla haillah muhamadadur rosullulah”
Agung: “annnnnnnggggggggaaaa,bangun ngga”
Riyan :”kenapa tadi kamu nolongin aku,bila akhirnya terjadi begiini “
Anggung: “aku gak mau kehilangan kamu ngga”
  Peristiwa 3
Tempat lokasi: dikuburan angga
Seiringnya waktu setelah 5 tahun berlalu kini aggung dan riyan menjadi seorang yang sukses tak luput dia selalu menysihkan hartanya untuk orang miskin serta sudah memilki keluarga yang sakinah wahromah wadanah .mereka berkumpul di makam angga  untuk mendoakan sahabatnya itu.
Aggung:”yan aku kangen dengan angga”
Riyan :”hiya do aku juga selalu mengingat  memory perjalanan dengan angga”
Aggung:”kalau bukan angga mungkin kita masih hidup di dunia kemiskinan “
Riyan :”dialah yang selalu menyemngatin kita untuk jadi yang lebih baik lagi”
Anggung: “hiya betul yan”
riyan”gimana kita mendirikan panti asuhan kan angga sayang banget dengan anak yatim piatu, uang ngamen aja dia kasihkan buat anak yatim sampai dia tidak makan”
agung :”okay gung”
riyan:”kita beri  nama panti asuhannya dengan nama  angga  setuju gak”
aggung:”hiya aku setuju semogga dengan panti asuhan ini amal dan doa kita bisa dijadikan amal jariyah untuk angga”

Penutup peristiwa

Aggung  dan riyan menjadi seorang yang sukses  dan selalu taat agama serta sudah memilki keluarga yang harmonis, tanpa adanya angga mungkin mereka bukan apa apa, meski  angga secara fisik berpisah tapi secara batin niyah taakan terpisah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar